Kamis, 12 Februari 2009

is VeRY wOnDeRfuL iN mY LiVe

Siapa yang sudah membaca buku attitude plus karangan Tony Christiansen?

Boy, buku yang sangat bagus bukan? amat sangat menginspirasi.

Bayangkan teman, Tony, pada saat usia nya 9 tahun, ketika sedang membantu ayah temannya mengumpulkan batu bara di sebuah desa di Selandia Baru, untuk dinaikkan ke kereta api, pada hari yang cerah, dengan hati gembira, mereka bertiga bekerja menaikkan batu bara itu, keranjang demi keranjang. Tiba tiba kereta api bergerak dan melindas kedua kaki dari Tony kecil.

Akhirnya kecelakaan itu terjadi, kaki Tony harus diamputasi. Itupun sudah merupakan suatu keajaiban, kata dokter, seharusnya Tony sudah meninggal, karena terjadi pendarahan yang sangat banyak. Namun entah kenapa dia tetap hidup. Maybe karena masih ada tugas penting dalam hidupnya yang belum tercapai. Maybe karena ia akan menjadi orang besar dan menginspirasi banyak orang?

Sepulang dari Rumah Sakit, Tony melanjutkan sekolah, lalu dengan uang tunjangan penggantian yang diberikan oleh pemerintah karena kecelakaan itu, ayah Tony membuatkan Tony sebuah kolam renang di belakang rumahnya. Dan ia menyukainya.

Dalam waktu singkat Tony belajar berenang dan mampu melintasi 52 kali panjang kolam.

Lalu ia mendaftarkan diri sebagai penyelamat pantai di kotanya. Dan dalam 1 tahun ia mendapat penghargaan dari walikota karena menyelamatkan 32 nyawa. :) Hai, seorang yang tidak punya kaki menyelamatkan 32 nyawa? wow!

Kemudian Tony belajar olahraga yang lain, dengan sukses sukses kecil yang dicapainya, Tony menjadi percaya diri bahwa ia dapat melakukan apapun yang bisa dilakukan oleh orang lainnya, bahkan orang yang normal sekalipun.

Selama karirnya dalam olahraga dia mewakili Selandia Baru ke perlombaan di seluruh dunia dan mengumpulkan 32 medali emas.

Tony juga belajar Taekwondo, dan mempunyai gelar Dan II sabuk Hitam. Wah bagaimana ia melakukan tendangan? Dia menendang dengan kepalanya. :) Yang jelas dia berhasil melakukannya dan mempunyai gelar Dan II.

Ia juga melakukan balap mobil, dan bahkan ia terbang solo dengan pesawat terbang tanpa didampingi siapapun. Dia memegang lisensi sebagai orang tanpa kaki pertama yang terbang sendirian di Selandia Baru.

Tony menikah dengan wanita normal, punya 3 orang anak normal, dan hidup bahagia.

Baru baru ini Tony berhasil mendaki Gunung Kilimanjaro. Gunung yang bahkan orang normal pun sulit menaklukannya. Namun Tony melakukannya.

Salah satu pencapaian hebat Tony yang lain adalah Tony bekerja sebagai painting disainer, yaitu mengecat gedung, membuat papan reklame, perusahaan dimana Tony bekerja ini, akhirnya setelah 12 tahun, Tony membelinya, dan kini menjadi perusahaan disainer yang beromset jutaan dollar.

Tony tidak berhenti sampai disana, ia adalah seorang pencapai, yang selalu ingin melakukan, menjadi sangat baik dibidang yang ia tekuni. Kini Tony berkarir sebagai seorang pembicara motivasi. Tony bercerita keliling dunia tentang masalah, tantangan yang ia hadapi dan bagaimana ia mencapai begitu banyak hal dalam hidupnya.

Ia menulis beberapa buku terlaris, salah satunya adalah: Attitude Plus yang bisa anda dapatkan di Gramedia.

Buku ini sangat menginspirasi saya. Amat sangat, untuk kesekian kalinya saya menjadi sadar bahwa orang dengan tanpa kedua kaki, mampu mencapai begitu banyak hal dalam hidupnya, dan menjadi sangat bagus dalam apapun yang dia putuskan untuk menjadi bagus.

Betapa senangnya saya, karena saya hidup normal, dan saya bisa memilih tidak harus sebanyak itu, saya bisa memilih dua atau tiga bidang saja dalam hidup saya dan melakukan dan menjadi sangat bagus disana. Saya mungkin tidak harus menjadi juara olimpiade, atau mencapai Dan II Taekwondo. Tapi saya bisa memilih bidang yang saya suka lakukan dan give my best. Menjadi yang terbaik yang saya mampu lakukan dan berikan.

Dengan itu saya tidak perlu kuatir dengan income, karena jika saya melakukan dengan sangat baik, maka income akan mengikuti saya sampai kapanpun.

Ehm terimakasih Tony atas contoh dan bukunya yang sangat menginspirasi, bukumu sudah saya baca lebih dari 6 kali. Dan masih terus saya baca setiap kali saya butuh dorongan lebih.

Bahkan saya membeli buku Tony, semua buku, dalam bahasa Inggris, dan semua CD, termasuk CD lagu nya. Thanks Tony. Bagi teman teman yang ingin melihat wajah Tony dan daftar buku serta pencapaian nya, silahkan kunjungi: Tony Christiansen Website



Helen Keller

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari
Helen Adams Keller

Lahir 27 Juni 1880
Tuscumbia, Alabama
Meninggal 1 Juni 1968
Easton, Connecticut
Pekerjaan Penulis, Aktivis, Dosen


Helen Adams Keller (27 Juni 1880 - 1 Juni 1968) adalah pemenang dari Honorary University Degrees Women's Hall of Fame, The Presidential Medal of Freedom, The Lions Humanitarian Award, bahkan kisah hidupnya meraih 2 piala Oscar. Ia menulis artikel serta buku-buku terkenal, diantaranya The World I Live In dan The Story of My Life (diketik dengan huruf biasa dan Braille), yang menjadi literatur klasik di Amerika dan diterjemahkan ke dalam 50 bahasa. Ia berkeliling ke 39 negara untuk berbicara dengan para presiden, mengumpulkan dana untuk orang-orang buta dan tuli. Ia mendirikan American Foundation for the Blind dan American Foundation for the Overseas Blind.

[sunting] Biografi

Ia lahir normal di Tuscumbia, Alabama pada 1880. Pada usia 19 bulan, ia diserang penyakit misterius yang menyebabkannya buta dan tuli. Ia jadi liar dan tidak dapat diajar pada usia 7 tahun, sehingga orang tuanya bertemu Johanna (Anne) Mansfeld Sullivan Macy untuk menjadi guru pribadi dan mentor. Annie memegang tangan Helen di bawah air dan dengan bahasa isyarat, ia mengucapkan "A-I-R" pada tangan yang lain. Saat Helen memegang tanah, Annie mengucapkan "T-A-N-A-H" dan ini dilakukan sebanyak 30 kata per hari. Helen diajar untuk membaca lewat huruf braille sampai mengerti apa maksudnya. Helen menulis, "Saya ingat hari yang terpenting di dalam seluruh hidup saya adalah saat guru saya, Anne Mansfield Sullivan, datang pada saya." Dengan tekun, Annie mengajar Helen untuk berbicara lewat gerakan mulut, sehingga Helen berkata, "Hal terbaik dan terindah yang tidak dilihat atau disentuh oleh dunia adalah hal yang dirasakan di dalam hati." Ia belajar bahasa Perancis, Jerman, Yunani dan Latin lewat braille. Pada usia 20 tahun, ia kuliah di Radcliffe College (cabang Universitas Harvard), khusus wanita. Annie menemani untuk spell textbooks, huruf demi huruf, yang diletakkan ke tangan Helen. Hanya 4 tahun, Helen lulus dengan predikat magna cum laude.

[sunting] Pranala luar

Wikisource
Wikisource bahasa Inggris mempunyai halaman mengenai
Wikiquote memiliki koleksi kutipan yang berkaitan dengan:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar